Selasa, Februari 03, 2009

berbenah blog

Bagaimana blognya? Tanya Mee. Sembari melingkarkan lengannya di leherku..
“Belum begitu bagus,..masih biasa-biasa saja.. jawabku datar.
“Coba, boleh dilihat nggak…?”
Aku mengangguk, kemudian menggeser kursiku dari depan computer.
Mee beranjak sebentar mengambil kursi kecil di bawah meja rias, kemudian meletakkannya disebelahku.
Matanya yang bening lalu mengawasi layar computer. Mengamati beberapa perubahan kecil pada blog ku.
“Heii…bukankah ini sudah cukup baik untuk seorang pemula” puji nya seraya menunjuk layar monitor.
Aku tersenyum kecil.
Mee mengambil mouse, lalu menggerakkannya pada blogku, seperti ingin tahu lebih detail.
“Susah nggak buat blognya ?” tanya Mee sembari menyandarkan kepalanya di bahuku.
Aku nyengir… tak segera menjawab.
Jujur harus aku akui, di jaman dimana kuda sudah nggak lagi gigit besi, di mana orang item disuntik vitamin jadi putih, di mana transaksi udah maen gesek, dimana telepon sudah gak perlu kabel, dan di mana dunia yang sudah worldless itu, tetap saja, untuk urusan dunia maya, aku memang rada-rada ketinggalan.
Mungkin ini dikarenakan aku sedikit konservatif dalam hal yang berbau teknologi. Kalau tidak mau dibilang gaptek. Aku seringkali beralasan dan menyebutnya sebagai menyesuaikan dengan kebutuhan. Tetapi begitulah kenyataannya. Saat ini aku tengah bersusah-payah untuk membuat blog ini menjadi “cukup lumayan”…”tidak jelek-jelek amat”…atau apapun namanya nanti, setidaknya sudah cukup memuaskan bagiku.
Sebab yang aku tahu, seseorang professional kaliber wahid sekalipun masih akan terus belajar dan belajar kalo nggak mau jadi bego… ha..haa..haa…
Tapi benerkan, belajar itu membuat kita makin bego?
“Kog, jadi senyum-senyum sendiri..” Mee menyentakkanku dari pikiran yang semakin jauh.
“Gimana, susah nggak?..” Tanya nya lagi.
Aku kembali tersenyum.
“Mengawali sesuatu yang membuat perubahan mendasar pada diri kita tentulah tidak mudah… dan tentu saja terasa berat, tetapi itu bukan alasan untuk berhenti dan menyerah khan…?” bisikku di telinga Mee.
Mee menatapku dan mengangguk setuju.

Tidak ada komentar: