Amarahku mulai surut
tetapi jangan engkau lalu berdiri dihadapanku
sebab amarahku belum lagi usai
sebab busuk lidahmu kemarin tak berbatas
mengusik nuraniku
Amarahku telah melahirkan cinta
Tetapi jangan engkau lalu berdiri dihadapanku
Karena aku tak akan lagi memberimu wajah
Karena aku tak akan lagi memberi hormat kepadamu
Meski sedikit!
Agar kau mengerti !
Agar kau memahami !
Kau..Aku..datang dari negeri yang jauh
Hanya sebab puteri –puteri pertapa
Kau boleh berdiri dihadapanku
Tetapi amarahku belum lagi usai
Belum lagi reda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar